Samsung Galaxy S4 mulai memasuki produksi massal. Namun perangkat yang digenjot produksinya di tahap awal ini bukan yang menggunakan prosesor Exynos 5 Octa Samsung, melainkan Snapdragon 600 Qualcomm.
Tak tanggung-tanggung, produksi Galaxy S4 dengan 'otak' Snapdragon ini diperkirakan bakal mendominasi 70% produksi batch tahap pertama.
Namun bukan tanpa alasan Samsung melakukan hal tersebut, kabarnya vendor asal Korea Selatan itu terpaksa melakukannya akibat produksi prosesor Exynos 5 Octa masih belum maksimal.
Dengan begitu tentunya pengguna yang berlokasi di Amerika Serikat akan lebih dulu merasakan kehebatan Galaxy S4 ketimbang calon pengguna lain yang berlokasi di benua Asia, Afrika, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Seperti diketahui Galaxy S4 hadir dalam dua versi, yakni yang menggunakan prosesor Exynos 5 Octa dengan mengusung seri I9500 dan mengusung prosesor Snapdragon 600 dengan nama seri I9505.
Galaxy S4 I9500 yang tidak mendukung jaringan LTE alias 'cuma' HSPA+ disiapkan untuk mengisi pasar di benua Asia, Afrika, dan beberapa negara Eropa. Sementara Galaxy S4 seri I9505 yang telah mendukung LTE disiapkan untuk menyinggahi pasar benua Amerika.
Produksi prosesor Exynos 5 Octa sendiri dikatakan bakal mulai maksimal pada kuartal II 2013. Dengan begitu produksi Galaxy S4 yang ditenagai oleh Exynos 5 Octa bakal mulai mendominasi sekitar bulan Juni atau Juli. Demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Kamis (28/3/2013).
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar